Sabtu, 27 Oktober 2012

Kisah Inspiratif Seorang Ibu


Kasih ibu itu sepanjang masa. Bahkan, seorang ibu bersedia melakukan apa saja demi keselamatan anaknya. Tak hanya pada saat membesarkan atau merawat anaknya, perjuangan seorang ibu sudah dimulai ketika ia mengandung. Bahkan pertaruhan hidup dan mati dihadapinya saat melahirkan sang buah hati. Jika dihadapkan pada pilihan tersebut, seorang ibu pasti memilih mati asalkan anak atau bayinya dapat diselamatkan.

Semua pasti tahu dengan peribahasa  “surga berada di bawah telapak kaki ibu” yang menjadi sebuah penegasan betapa mulianya seorang wanita atau ibu di dunia. Tak ada satu agama pun yang membantah jika sosok ibu wajib di hormati. Sesering atau sebesar apapun balasan yang diberikan seorang anak, tak akan dapat membalas jasa-jasa dan perjuangan yang diberikan seorang ibu.

Berikut ini uniknya.com akan menayangkan kisah-kisah perjuangan atau pengorbanan seorang ibu untuk anaknya yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

1. Memeluk Anaknya Saat Tertimbun Reruntuhan
Peristiwa ini terjadi di Cina pada tahun 2008 lalu. Ketika gempa meredam, tim penyelamat mulai melakukan evakuasi dan pencarian korban yang terjebak di reruntuhan. Saat berada di rumah seorang wanita muda, anggota tim penyelamat melihat mayat melalui celah-celah reruntuhan bangunan. Mayat orang tersebut menekuk lututnya seperti orang yang menyembah. Tubuhnya condong ke depan dan kedua tangannnya seperti memeluk sebuah benda.

Seperti dilansir yahoo.com, tim penyelamat menyodorkan tangan melalui celah-celah untuk menyentuh sosok tersebut dan berharap masih ada kehidupan. Namun dengan tubuh yang telah kaku dan dingin, dapat dipastikan sosok tersebut telah meninggal. Saat akan meninggalkan reruntuhan tersebut, seorang tim penyelamat terdorong untuk membuka sedikit celah reruntuhan dan pada saat itu ia berteriak ada seorang anak bersama wanita tersebut. Seluruh anggota tim penyelamat dengan hati-hati kemudian bekerja membersihkan reruntuhan di sekitar sosok wanita yang telah meninggal tersebut.

Setelah semua reruntuhan dapat disingkirkan, terlihat jelas seorang anak kecil berusia tiga bulan terbungkus selimut bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah melakukan pengorbanan besar untuk menyelamatkan anaknya saat rumahnya runtuh. Tim medis kemudian datang untuk memeriksa kondisi anak kecil yang saat ditemukan sedang tertidur pulas. Saat petugas membuka selimut bunga terlihat sebuah ponsel. Ada pesan teks pada layar yang tertulis “jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mengasihi engkau”. Semua anggota tim penyelamat yang membaca teks tersebut tak kuasa menahan air yang keluar dari kelopak matanya. Mereka terharu dengan pengorbanan yang dilakukan ibu muda tersebut.


2. Seorang Ibu dengan Bayinya yang Cacat
Seorang ibu yang anaknya lahir tanpa mata telah membuat sebuah video untuk memberitahukan pada dunia jika ia benar-benar mencintainya. Ibu tersebut adalah, Lacey Buchanan, seorang wanita dari Woodbury, Tennessee, Amerika Serikat. Video berdurasi tujuh menit tersebut menjelaskan tentang kisah dari awal hingga saat ini, bagaimana kegembiraan serta keputusasaan yang dirasakan Lacey setelah memiliki seorang anak bernama Christian yang lahir pada Februari 2011 dengan kondisi langka dan sumbing.

Christian adalah satu dari 50 penderita sumbing tessier di dunia. Jenis kelainan tersebut membuat wajah seperti tak menyatu satu sama lain. Kondisi ini sudah deketahui ketika Christian masih berada dalam kandungan. Bahkan, Christian tidak dapat menutup mulutnya dan tak memiliki mata alias buta. Lacey dan suaminya tentu sedih dengan kondisi yang dialami anaknya itu. Berita yang disampaikan dokter ketika Lacey hamil, membuat kebahagiaan berubah menjadi kebingungan serta keputusasaan.

Lacey juga pernah mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar yang memandang sinis saat dirinya membawa Christian ke luar rumah. Bahkan delam kertas yang dituliskannya, seorang gadis bahkan mengatakan bahwa aku adalah orang yang mengerikan karena tidak menggugurkan Christian. Namun setelah beberapa lama keajaiban terjadi ketika Christian dapat tersenyum. Orang-orang pun mulai berubah dan seperti jatuh cinta dengan Christian. Lacey kemudian mengungkapkan jika Christian adalah cinta dalam hidupnya.

3. perjuangan Ibu Menghadapi Penyakit Kanker Anaknya
Seorang janda bernama Cyndie telah menginspirasi banyak orang jika kekuatan cinta bisa mengalahkan segalanya. Rasa cinta yang besar terhadap anaknya yang bernama Derek Madsen, membuat Cyndie terlihat sangat tegar mendampingin anaknya itu yang berjuang melawan kanker ganas. Untuk mengalihkan perhatian dan menyenangkan hati anaknya, Cyndie bersedia tanpa alas kaki mendorong Derek Madsen naik turun lorong di UC Davis Medical Center di Sacramento pada 21 Juni 2005. Banyak hal yang dilakukan Cyndie agar anaknya merasa bahagia. Menyadari bahwa Derek mungkin tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan SIM, Cyndie bahkan pernah membiarkan Derek menyetir naik turun jalan West Sacramento.

Derek menangis setelah beragumen dengan Cyndie di UC Davis Cancer Center pada Februari 2006. Cyndie dan Dokter William Hall berpendapat bahwa Derek harus menjalani serangkaian perawatan radiasi untuk mengecilkan tumor yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Saat itu, Derek mengatakan pada ibunya jika ia ingin pulang dan tak mau menjalani perawatan di rumah sakit. Cyndie bahkan sempat menulis surat kepada Derek tentang betapa beraninya dia selama perjuangan melawan kanker. Dia membacakan surat tersebut kepada putra bungsunya berulang kali dan berharap agar dia mengerti.

Sejak 8 Mei 2006, Cyndie menghabiskan hampir sepanjang waktunya berada di sisi Derek. Dia hanya berpisah sesaat ketika perawat mengurusnya. Cyndie mengaku sangat lelah namun ia mengaku harus tetap melakukannya. Apalagi Derek selalu memanggil dan meminta berada di sampingnnya. Pada 10 Mei 2006, emosi Cyndie meledak saat ia bersiap menguras kateter Derek dengan larutan garam sebelum perawat memberikan obat penenang yang akan mengantarkan Derek pada kematian yang damai. Cyndie menimang Derek dengan lagu ‘Because We Believe” yang di putar di CD. Sambil menangis, Cyndie berkata dalam hati jika dirinya sudah melakukan yang ia bisa.

4. Rela Mati Demi Bayinya
Selama bertahun-tahun, Stacie Crimm mengira dirinya tidak subur karena sulit punya anak. Baru pada usianya yang ke-41, Stacie bisa hamil. Sayangnya, bersamaan dengan kehamilannya, Stacie dinyatakan terkena kanker kepala dan leher stadium lanjut. Demi menyelamatkan nyawa sang bayi yang sangat diinginkannya, Stacie menolak kemoterapi. Stacie tak ingin efek negatif kemoterapi berimbas ke bayi yang di kandungnya. Tapi, akibat menolak kemoterapi, tubuhnya menjadi sangat lemah selama masa kehamilan.

Sebulan setelah didiagnosa kanker atau pada 16 Agustus 2011, Stacie ambruk dan langsung dibawa ke OU Medical Center di Oklahoma City. Dokter mengatakan, tumor telah membungkus sekitar batang otaknya. Dua hari kemudian, detak jantung bayi yang dikandungnya mulai menurun dan jantung Stacie berhenti berdetak. Stacie mempu bertahan dalam lima bulan sejak dinyatakan menderita kanker sebelum akhirnya dipaksa untuk melahirkan bayi secara prematur melalui caesar. Bayi itu diberi nama Dottie Mae yang memiliki berat 0,93 kilogram.

Stacie harus berjuang agar bisa tetap hidup dengan bantuan ventilator dan obat penenang selama beberapa hari. Kanker yang dideritanya kemudian membuat salah satu matanya sulit melihat dan menghancurkan otot. Kanker juga telah melumpuhkan tenggorokannya sehingga jika ia bicara kata-katanya tak dapat dimengerti. Tumor juga telah menyebar ke otak yang membuat Stacie sering tak sadar. Pada 8 September 2011, jantung Stacie berhenti, dan tak bernapas tapi ia berhasil hidup kembali. Staf rumah sakit mengatakan pada keluarga jika Stacie sudah sangat dekat dengan kematian. Namun, sayangnya Stacie belum sekalipun menatap mata biru bayi kecilnya dan mencium bayi yang berhasil diselamatkannya. Pihak rumah sakit kemudian menggunakan perawatan bayi yang bisa dipindahkan agar Dottie bisa dekat dengan Stacie. Ajaibnya, setelah berdekatan, mata Stacie terbuka. Bahkan, perawat meletakkan Dottie di dada kanan Ibunya. Keduanya saling menatap satu sama lain selama beberapa menit. Tiga hari kemudian setelah peristiwa tersebut Stacie akhirnya meninggal dunia. Saat ini, bayi Dottie tinggal bersama saudara laki-laki Ibunya. Ray dan istrinya Jennifer serta keempat anaknya di Oklahoma City.

Demikian kisah inspiratif seorang ibu. Atas pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukannya, jangan pernah sekalipun kita menyakiti hati seorang ibu. Bahagiakanlah ibu selagi beliau masih hidup. Ingat tanpa seorang ibu, tidak akan terlahir di dunia ini seorang manusia sempurna yang menggapai kesuksesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar