Kasih ibu itu sepanjang masa. Bahkan, seorang ibu
bersedia melakukan apa saja demi keselamatan anaknya. Tak hanya pada saat
membesarkan atau merawat anaknya, perjuangan seorang ibu sudah dimulai ketika
ia mengandung. Bahkan pertaruhan hidup dan mati dihadapinya saat melahirkan
sang buah hati. Jika dihadapkan pada pilihan tersebut, seorang ibu pasti
memilih mati asalkan anak atau bayinya dapat diselamatkan.
Semua pasti tahu dengan peribahasa “surga
berada di bawah telapak kaki ibu” yang menjadi sebuah penegasan betapa mulianya
seorang wanita atau ibu di dunia. Tak ada satu agama pun yang membantah jika
sosok ibu wajib di hormati. Sesering atau sebesar apapun balasan yang diberikan
seorang anak, tak akan dapat membalas jasa-jasa dan perjuangan yang diberikan
seorang ibu.
Berikut ini uniknya.com akan menayangkan
kisah-kisah perjuangan atau pengorbanan seorang ibu untuk anaknya yang bisa
menjadi inspirasi bagi kita semua.
1. Memeluk Anaknya Saat Tertimbun Reruntuhan
Peristiwa ini terjadi di Cina pada tahun 2008
lalu. Ketika gempa meredam, tim penyelamat mulai melakukan evakuasi dan
pencarian korban yang terjebak di reruntuhan. Saat berada di rumah seorang
wanita muda, anggota tim penyelamat melihat mayat melalui celah-celah reruntuhan
bangunan. Mayat orang tersebut menekuk lututnya seperti orang yang menyembah.
Tubuhnya condong ke depan dan kedua tangannnya seperti memeluk sebuah benda.
Seperti dilansir yahoo.com, tim penyelamat
menyodorkan tangan melalui celah-celah untuk menyentuh sosok tersebut dan
berharap masih ada kehidupan. Namun dengan tubuh yang telah kaku dan dingin,
dapat dipastikan sosok tersebut telah meninggal. Saat akan meninggalkan
reruntuhan tersebut, seorang tim penyelamat terdorong untuk membuka sedikit
celah reruntuhan dan pada saat itu ia berteriak ada seorang anak bersama wanita
tersebut. Seluruh anggota tim penyelamat dengan hati-hati kemudian bekerja
membersihkan reruntuhan di sekitar sosok wanita yang telah meninggal tersebut.
Setelah semua reruntuhan dapat disingkirkan,
terlihat jelas seorang anak kecil berusia tiga bulan terbungkus selimut bunga
di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah melakukan pengorbanan besar
untuk menyelamatkan anaknya saat rumahnya runtuh. Tim medis kemudian datang
untuk memeriksa kondisi anak kecil yang saat ditemukan sedang tertidur pulas.
Saat petugas membuka selimut bunga terlihat sebuah ponsel. Ada pesan teks pada
layar yang tertulis “jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku
mengasihi engkau”. Semua anggota tim penyelamat yang membaca teks tersebut tak
kuasa menahan air yang keluar dari kelopak matanya. Mereka terharu dengan
pengorbanan yang dilakukan ibu muda tersebut.
2.
Seorang Ibu dengan Bayinya yang Cacat
Seorang ibu yang anaknya lahir tanpa mata telah
membuat sebuah video untuk memberitahukan pada dunia jika ia benar-benar
mencintainya. Ibu tersebut adalah, Lacey Buchanan, seorang wanita dari
Woodbury, Tennessee, Amerika Serikat. Video berdurasi tujuh menit tersebut
menjelaskan tentang kisah dari awal hingga saat ini, bagaimana kegembiraan
serta keputusasaan yang dirasakan Lacey setelah memiliki seorang anak bernama
Christian yang lahir pada Februari 2011 dengan kondisi langka dan sumbing.
Christian adalah satu dari 50 penderita sumbing
tessier di dunia. Jenis kelainan tersebut membuat wajah seperti tak menyatu
satu sama lain. Kondisi ini sudah deketahui ketika Christian masih berada dalam
kandungan. Bahkan, Christian tidak dapat menutup mulutnya dan tak memiliki mata
alias buta. Lacey dan suaminya tentu sedih dengan kondisi yang dialami anaknya
itu. Berita yang disampaikan dokter ketika Lacey hamil, membuat kebahagiaan
berubah menjadi kebingungan serta keputusasaan.
Lacey juga pernah mengalami perlakuan yang kurang
menyenangkan dari orang-orang sekitar yang memandang sinis saat dirinya membawa
Christian ke luar rumah. Bahkan delam kertas yang dituliskannya, seorang gadis
bahkan mengatakan bahwa aku adalah orang yang mengerikan karena tidak menggugurkan
Christian. Namun setelah beberapa lama keajaiban terjadi ketika Christian dapat
tersenyum. Orang-orang pun mulai berubah dan seperti jatuh cinta dengan
Christian. Lacey kemudian mengungkapkan jika Christian adalah cinta dalam
hidupnya.
3.
perjuangan Ibu Menghadapi Penyakit Kanker Anaknya
Seorang janda bernama Cyndie telah menginspirasi
banyak orang jika kekuatan cinta bisa mengalahkan segalanya. Rasa cinta yang
besar terhadap anaknya yang bernama Derek Madsen, membuat Cyndie terlihat
sangat tegar mendampingin anaknya itu yang berjuang melawan kanker ganas. Untuk
mengalihkan perhatian dan menyenangkan hati anaknya, Cyndie bersedia tanpa alas
kaki mendorong Derek Madsen naik turun lorong di UC Davis Medical Center di
Sacramento pada 21 Juni 2005. Banyak hal yang dilakukan Cyndie agar anaknya
merasa bahagia. Menyadari bahwa Derek mungkin tidak akan pernah mempunyai
kesempatan untuk mendapatkan SIM, Cyndie bahkan pernah membiarkan Derek
menyetir naik turun jalan West Sacramento.
Derek menangis setelah beragumen dengan Cyndie di
UC Davis Cancer Center pada Februari 2006. Cyndie dan Dokter William Hall
berpendapat bahwa Derek harus menjalani serangkaian perawatan radiasi untuk
mengecilkan tumor yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Saat itu, Derek mengatakan
pada ibunya jika ia ingin pulang dan tak mau menjalani perawatan di rumah
sakit. Cyndie bahkan sempat menulis surat kepada Derek tentang betapa beraninya
dia selama perjuangan melawan kanker. Dia membacakan surat tersebut kepada
putra bungsunya berulang kali dan berharap agar dia mengerti.
Sejak 8 Mei 2006, Cyndie menghabiskan hampir
sepanjang waktunya berada di sisi Derek. Dia hanya berpisah sesaat ketika
perawat mengurusnya. Cyndie mengaku sangat lelah namun ia mengaku harus tetap
melakukannya. Apalagi Derek selalu memanggil dan meminta berada di sampingnnya.
Pada 10 Mei 2006, emosi Cyndie meledak saat ia bersiap menguras kateter Derek
dengan larutan garam sebelum perawat memberikan obat penenang yang akan
mengantarkan Derek pada kematian yang damai. Cyndie menimang Derek dengan lagu
‘Because We Believe” yang di putar di CD. Sambil menangis, Cyndie berkata dalam
hati jika dirinya sudah melakukan yang ia bisa.
4.
Rela Mati Demi Bayinya
Selama bertahun-tahun, Stacie Crimm mengira
dirinya tidak subur karena sulit punya anak. Baru pada usianya yang ke-41,
Stacie bisa hamil. Sayangnya, bersamaan dengan kehamilannya, Stacie dinyatakan
terkena kanker kepala dan leher stadium lanjut. Demi menyelamatkan nyawa sang
bayi yang sangat diinginkannya, Stacie menolak kemoterapi. Stacie tak ingin
efek negatif kemoterapi berimbas ke bayi yang di kandungnya. Tapi, akibat
menolak kemoterapi, tubuhnya menjadi sangat lemah selama masa kehamilan.
Sebulan setelah didiagnosa kanker atau pada 16
Agustus 2011, Stacie ambruk dan langsung dibawa ke OU Medical Center di
Oklahoma City. Dokter mengatakan, tumor telah membungkus sekitar batang
otaknya. Dua hari kemudian, detak jantung bayi yang dikandungnya mulai menurun
dan jantung Stacie berhenti berdetak. Stacie mempu bertahan dalam lima bulan
sejak dinyatakan menderita kanker sebelum akhirnya dipaksa untuk melahirkan
bayi secara prematur melalui caesar. Bayi itu diberi nama Dottie Mae yang
memiliki berat 0,93 kilogram.
Stacie harus berjuang agar bisa tetap hidup
dengan bantuan ventilator dan obat penenang selama beberapa hari. Kanker yang
dideritanya kemudian membuat salah satu matanya sulit melihat dan menghancurkan
otot. Kanker juga telah melumpuhkan tenggorokannya sehingga jika ia bicara
kata-katanya tak dapat dimengerti. Tumor juga telah menyebar ke otak yang
membuat Stacie sering tak sadar. Pada 8 September 2011, jantung Stacie
berhenti, dan tak bernapas tapi ia berhasil hidup kembali. Staf rumah sakit
mengatakan pada keluarga jika Stacie sudah sangat dekat dengan kematian. Namun,
sayangnya Stacie belum sekalipun menatap mata biru bayi kecilnya dan mencium
bayi yang berhasil diselamatkannya. Pihak rumah sakit kemudian menggunakan
perawatan bayi yang bisa dipindahkan agar Dottie bisa dekat dengan Stacie.
Ajaibnya, setelah berdekatan, mata Stacie terbuka. Bahkan, perawat meletakkan
Dottie di dada kanan Ibunya. Keduanya saling menatap satu sama lain selama
beberapa menit. Tiga hari kemudian setelah peristiwa tersebut Stacie akhirnya
meninggal dunia. Saat ini, bayi Dottie tinggal bersama saudara laki-laki
Ibunya. Ray dan istrinya Jennifer serta keempat anaknya di Oklahoma City.
Demikian kisah inspiratif seorang ibu. Atas
pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukannya, jangan pernah sekalipun
kita menyakiti hati seorang ibu. Bahagiakanlah ibu selagi beliau masih hidup.
Ingat tanpa seorang ibu, tidak akan terlahir di dunia ini seorang manusia
sempurna yang menggapai kesuksesannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar