Rabu, 31 Oktober 2012

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang


Sakit Gigi

Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.

Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.

Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.

Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.

Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi

Jika Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya. Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda. Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.

Selain itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya saat menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien tersebut.

Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan tubuh. Jika Anda segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini akan menghindari problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari.

Menambal Gigi dan Cabut Gigi

Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.

Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.

Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

·         Memeriksa gigi secara rutin

Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.

·         Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat

Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.

·         Menyikat gigi dengan cara yang benar

Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.

·         Kumur setelah makan

Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.

·         Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan

Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.

·         Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida

Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.

·         Makan makanan yang berserat

Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

·         Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.

Selasa, 30 Oktober 2012

CIRI-CIRI ORANG TERKENA DIABETES

Diabetes adalah penyakit kronis yang bisa memicu berbagai komplikasi jika tidak dikontrol dengan baik. Untuk itu ketahui ciri-ciri yang dimiliki seseorang jika terkena diabetes.

Penyakit diabetes adalah gangguan penggunaan glukosa yang terjadi di dalam tubuh. Diabetes tidak terjadi secara begitu saja. Sebelum didiagnosis menderita diabetes iamengalami fase normal, lalu meningkat menjadi prediabetes dan akhirnya menderita diabetes.

Tanda-tanda seseorang terkena diabetes seperti dilansir dari diabeteslibrary,

1. Sering buang air kecil
Buang air kecil akan menjadi sering jika terlalu banyak glukosa dalam darah. Jika insulin tidak ada atau sedikit maka ginjal tidak bisa menyaring glukosa untuk kembali ke darah. Lalu ginjal akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini membuat kandung kemih penuh dan orang jadi sering pipis.

2. Sering merasa haus

Karena sering buang air kecil, Anda akan menjadi lebih sering haus, karena proses penghancuran glukosa yang sulit maka air di dalam darah tersedot untuk menghancurkannya. Sehingga seseorang perlu minum lebih banyak untuk menggantikan air yang hilang.

3. Berat badan turun cepat

Pada penderita diabetes tipe 1 (faktor genetik). Pankreas berhenti membuat insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau respons autoimun. Akibatnya tubuh sulit mencari sumber energi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa sehingga memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut.

Pada penderita diabetes tipe 2 (faktor perubahan gaya hidup), penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.

4. Merasa lemah dan gampang kelelahan

Karena produksi glukosa terhambat sehingga sel-sel makanan dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke semua sel tubuh untuk membuat energi jadi tidak berjalan. Karena sel energi tidak mendapat asupan sehingga orang akan merasa cepat lelah.

5. Sering kesemutan di kaki dan tangan

Gejala ini disebut neuropati. Terjadi secara bertahap karena glukosa dalam darah tinggi dan merusak sistem saraf. Orang-orang sering tidak menyadari bahwa itu salah satu pertanda. Kondisi gula darah tinggi kemungkinan telah terjadi beberapa tahun sebelum diagnosa. Kerusakan saraf dapat menyebar tanpa diketahui.

6. Gejala lain

Selain itu ada pula gejala lain yang bisa muncul seperti penglihatan kabur, kulit kering atau gatal, sering infeksi atau luka dan memar, yang membutuhkan penyembuhan dalam waktu lama merupakan tanda-tanda lain dari diabetes.

Senin, 29 Oktober 2012

Sering Marah, Hati-hati Dengan Efek Sampingnya




Orang marah cepat tua…. Itu adalah yang sering diucapkan takala ada seseorang yang marah dan kita tahu akan hal itu… Sebenarnya marah itu apa sich ? Marah adalah suasana kondisi yang tidak membuat kita senang, hal ini mungkin karena bisa diakibatkan oleh karena kita berbuat kesalahan, terluka hati, kecewa, dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, berang atau gusar terhadap situasi yang ada atau orang lain atau terhadap diri kita sendiri.

Marah merupakan suatu sifat yang tidak baik, karena dilihat dari efek terhadap yang ditimbulkan tidaklah baik bagi kesehatan dan akan menurunkan tingkat kebahagiaan kita. Bila kita marah, maka akan mengakibatkan jantung kita berdetak kencang dan darah akan mengalir ke kepala, sehingga orang yang marah dapat terlihat dari mimik wajahnya yang menjadi merah padam.

Secara ilmu kesehatan, bahwa tindakan marah adalah suatu kegiatan yang tidak baik bagi kesehatan. Biasanya orang akan menghubungkannya dengan adanya penyakit darah tinggi pada diri seseorang, yaitu yang seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi cenderung sebagai seorang pemarah.

Pada saat marah, jantung kita dipacu untuk bernafas dengan cepat, karena jatung harus menyuplai darah ke otak. Apabila saat yang bersamaan kita mempunyai penyakit kolesterol, maka akan ada pembuluh darah yang tersumbat, maka hal tersebut bisa menimbulkan stroke.

Marah juga akan menjadikan kita cepat tua, karena pada saat marah, akan berdampak pada kulit muka, karena pada saat marah raut muka kita akan mengerutkan wajah dan apabila sering terjadi, maka kulit muka kita akan ada kerutan-kerutan di wajah kita. Sehingga orang pemarah akan lebih terlihat cepat tua dari umur biologisnya.

Selain itu pula pada saat marah, jantung kita dipacu secara mendadak dan cepat untuk memompa darah secara tiba-tiba. Hal ini tentunya tidak baik bagi kesehatan jantung. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang terpenting yang ada di dalam tubuh manusia, karena apabila jantung kita bermasalah, maka sirkulasi darah keseluruh tubuh tidak akan normal. Selain itu pula, apabila dalam pembuluh-pembuluh darah kita terdapat penyumbatan pembuluh darah, maka kerja jantung akan semakin berat.

Saat marah, kemungkinan kita akan mengeluarkan kata-kata kasar, Anda akan merasa bersalah setelah beberapa waktu /tahun setelahnya. Ini akan menyakitkan hati kita sendiri. Ketika marah kita tidak akan berpikir dampak dari kita marah, karena kita dalam kondisi out of control.

Dalam hidup ini tentu kita harus menyadari, bahwa kita tidak dapat merubah sesuatu yang sudah terjadi, tetapi kita dapat merubah bagaimana cara berpikir kita tentang sesuatu hal, termasuk tidak memikirkan hal-hal yang membuat diri kita marah.

Sebagai individu, tentunya kita harus berusaha untuk keluar dari rasa marah dan kesedihan, bukan hanya untuk kebaikan diri kita tetapi juga bagi kesehatan dan kebahagian kita. Melindungi perasaan negatif adalah hal yang tidak baik bagi kesehatan kita dan hanya akan melukai hati kita sendiri.

Beberapa efek dari marah dapat terlihat secara psikologis ataupun secara fisik. Saat marah tekanan darah kita akan meningkat, sakit leher, sakit kepala, migrant, menggertakan gigi, dll. Jika seseorang selalu marah, maka kemungkinan akan menjadi stoke, gagal ginjal, kegemukan atau badan yang menggigil.

Ahli kesehatan menemukan bahwa marah dapat mengurangi kapasitas jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Itu akan merusak otot jantung. Inilah alasan kenapa orang mendapat serangan jantung ketika seseorang marah besar.

Seseorang yang marah, biasanya setelah marah, ingin menyelesaikan rasa marah dan kekesalannya tersebut secara instant, sehingga hal ini dapat menyebabkan depresi, kecanduan obat, alkohol atau masalah sulit tidur. Saat hati kita merasa tidak damai, biasanya konsentrasi kita juga akan berkurang saat di tempat kerja atau saat melakukan aktifitas rutin.

Marah merupakan salah satu bagian alami dari setiap manusia, tetapi biasanya efek dari marah tersebut selalu tidak menyenangkan yang lain. Kadang adakalanya kita berpikir bahwa kita hanya mengekspresikan marah secara wajar dan ini tidak akan berdampak kepada orang lain disekitar kita. Tetapi apabila marah tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang dapat terjadi setiap hari, maka apabila kita bertanya kepada pasangan kita, teman, anak-anak atau kolega tentang dampak dari kita marah, maka kita akan terkejut karena mereka akan merasakan kemarahan kita, baik kemarahan yang dilakukan secara kasar ataupun secara sopan.

Kita harus berusaha memaafkan dan melupakan sesuatu hal masalah jangan sampai itu kita bawa ke dalam hati dan akhirnya kita memendam kemarahan. Marah juga sebagai akibat dari pikiran dan perasaan yang negative dari diri kita, sehingga berakibat kepada reaksi kimiawi yang ada dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan kita. Apabila marah, maka diri kita menjadi tidak bahagia, dan begitu pula orang-orang yang berada disekitar kita tidak merasa suka akan situasi tersebut.

Oleh karena itu apabila kita menemui sesuatu yang membuat kita marah, tentunya kita harus mulai menahan emosi yang ada pada diri kita, sehingga tidak akan berdampak jelek terhadap diri kita sendiri. Hadapilah semua masalah yang menghadang dengan berbesar hati dan janganlah kita terjerembab oleh situasi yang ada.