Minggu, 06 Januari 2013

:::: PENGABDIAN ISTRI YANG RELA DI MADU ::::

Foto: :::: PENGABDIAN ISTRI YANG RELA DI MADU ::::

Aku begitu syukur mengenal mas ariel,dia suami yang benar2 mencintaiku dan menerima aku apa adanya,kami menikah dan menempati rumah pemberian ibuku.

Pernikahan kami sudah memasuki tahun ke 10,tp tanda2 kehamilan itu tak pernah aku dapatkan doa dan periksa ke dokter sering kami lakukan tp tuhan belum mempercayakan merawat seoarng bayi untuku.

Hingga suatu hari aku dan mas ariel jalan2 ke kota,kami bertemu teman lama kami,mereka sudah memilik dua anak,tampa kami sadari mereka bertanya kapan kami mempunyai seorang anak karena umur kami yang semakin tua,mas ariel hanya bisa tersenyum tampa membalas,ku lihat di raut wajahnya begitu bahagianya dia melihat anak teman kami bermain dengan lincahnya.
Hatiku perih melihat itu semua,tp aku tak sanggup untuk melakukan apa2,karena aku tau ini semua sudah takdir.

Semenjak pertemuan dengan temanku itu,ku lihat mas ariel sering melamun dan menyendiri,dia lebih sering menghabiskan waktu di rumah orang tuanya hanya untuk bercanda dengan keponakanya,aku pun tak bisa melarang,mas ariel telah berubah dia semakin jauh denganku suamiku telah hilang kehangatanya dalam rumahku.

Waktu jam menunjukan 12,mas ariel belum tidur juga ku lihat dia melihat majalah anak2 sambil tersenyum sendiri,
Aku hanya bisa meratapi ini semua,sehingga mendorongku ingin aku menyuruh mas ariel menikah lagi.

" Menikahlah..siapa tau buah hati itu akan mas dapatkan,maafkan aku yang belum bisa memberimu seorang anak.." ujarku..tampa aku sadari suamiku memeluku dia menangis dia tumpahkan persaan yang selama ini mengganjal di hatinya,dia iri melihat teman2nya bermain dan menggendong seorang anak.
Seketika kami pun bertangis2an,semenjak itu aku pun mendorong suamiku menikah lagi,asal janji jangan pernah ceraikan aku nanti.

Setelah beberaa bulan

Suamiku menemukan tambatan hati barunya,dia wanita janda yang memilki 2 anak dengan suaminya yang dulu,kini baru ku tahu wanita itu mantan pacar SMA suamiku dulu.Pernikahan itu pun terjadi di rumahku.aku hanya bisa mengintip di balik kelambu kamarku,di saksikan keluarga mas ariel dan keluarga wanita itu..pernikahan yang sederhana itu terlihat begitu bahagia,
Ku intip suamiku saat ijab kabul..aku hanya bisa bisa menahan tangis takut orang lain tau dan selesai pernikahan itu ku lihat mas ariel masuk berdua dengan istrinya di kamar sebelah kamarku tampa menoleh ke aku.
Lagi2 aku hanya bisa menangis di kamar sendirian.

3 Bulan pernikahan itu

Ku dengar kabar istrinya hamil.ku lihat suamiku bergembira bahagia..ku ucap selamat pada suamiku beserta istrinya..iya kami memang tinggal serumah tp aku berusaha baik terhadap maduku.
Hinggal kehamilan yang ke tiga,suamiku mendapatkan pekerjaan di kantor negara..kebahagian kami berlimpah ruah.
Tapi sayang,semua kebahagiaan itu tak pernah aku rasakan karena suamiku tiba2 berubah,sikapnya dingin terhadapku tp tidak dengan wanita itu ,suamiku semakin sayang dengan dia karena kehamilan dia yang semakin besar karena itulah wanita itu semakin tak terkendali...dia semakin ingin menguasai segala hal di rumah kami dia akan marah jika suamiku menyapaku dia akan marah jika uang bulanan di serahkan ke padaku,dia akan marah jika aku terlambat bangun untuk membikinkan sarapan untuk merek,aku akan di maki bilah mencuci pakaian mereka kurang bersih.
Mengetahui ini semua suamiku hanya diam tampa membelaku sedikitpun..
Kini aku merasa bagaikan budak di rumahku sendiri.
aku tak sanggup untul melawan karena aku yakin suamiku akan manyalahkan aku.
Tampa ku sadari..hari itu saat aku membersihkan lantai ku lihat wanita itu berjalan ke luar dr kamarnya aku teriak ku kasih tau lantai itu masih basah tpi terlambat dia terjatuh dan mengalami pendarahan seketika wanita itu teriak dan mengatakan aku sengaja ingin membunuh bayi mereka,,mas ariel yang kaget dan keluar dri kamar seketika menolong wanita itu dan mengangkatnya masuk ke kamar ku lihat di ke dua kakinya mengeluarkan darah,tampa aku sadari mas ariel datang menghampiriku dia menamparku dan menendangku hingga aku jatuh tersungkur dengan teriak dia katakan aku sengaja ingin membunuh bayi nya karena aku iri..
Ya allah cobaan apa lagi ini,aku tak sanggup membela karena karena itu tak berguna aku hanya bisa menangis tersungkur di tanah,tendangan demi tendangan aku terima kemarahan mas ariel membuat dia kalap,aku hanya bisa diam dan menangis sambil meminta maaf tp tak di hiraukan.
pukulan dan tendangan itu berhenti seketika setelah Ambulance datang.sebelum berangkat ke rumah sakit ku dengar ancaman mas ariel " awas jika terjadi sesuatu sama anaku,ku ceraikan kamu.." seketika runtuh hati ini,air mata ini jatuh bak air terjun yang deras..

Kini aku baru tahu,tak ada gunanya aku bertahan,dengan sisa uang yang aku miliki aku pun bergegas ke salah satu penampungan di kotaku,kini aku hanya bisa berdoa semoga mereka bahagia tampa aku di tengah2 mereka.
Dan ku dengar lagi kabar bayi mereka lahir prematur tp ku ucap syukur bayi itu sehat2 saja.

Semoga kau bahagia mas ariel dengan istri dan anakmu,biarlah aku jalani hidup sendiri di perantuan nanti.

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ...

Aku begitu syukur mengenal mas ariel,dia suami yang benar2 mencintaiku dan menerima aku apa adanya,kami menikah dan menempati rumah pemberian ibuku.

Pernikahan kami sudah memasuki tahun ke 10,tp tanda2 kehamilan itu tak pernah aku dapatkan doa dan periksa ke dokter sering kami lakukan tp tuhan belum mempercayakan merawat seoarng bayi untuku.

Hingga suatu hari aku dan mas ariel jalan2 ke kota,kami bertemu teman lama kami,mereka sudah memilik dua anak,tampa kami sadari mereka bertanya kapan kami mempunyai seorang anak karena umur kami yang semakin tua,mas ariel hanya bisa tersenyum tampa membalas,ku lihat di raut wajahnya begitu bahagianya dia melihat anak teman kami bermain dengan lincahnya.

Hatiku perih melihat itu semua,tp aku tak sanggup untuk melakukan apa2,karena aku tau ini semua sudah takdir.

Semenjak pertemuan dengan temanku itu,ku lihat mas ariel sering melamun dan menyendiri,dia lebih sering menghabiskan waktu di rumah orang tuanya hanya untuk bercanda dengan keponakanya,aku pun tak bisa melarang,mas ariel telah berubah dia semakin jauh denganku suamiku telah hilang kehangatanya dalam rumahku.

Waktu jam menunjukan 12,mas ariel belum tidur juga ku lihat dia melihat majalah anak2 sambil tersenyum sendiri,
Aku hanya bisa meratapi ini semua,sehingga mendorongku ingin aku menyuruh mas ariel menikah lagi.

" Menikahlah..siapa tau buah hati itu akan mas dapatkan,maafkan aku yang belum bisa memberimu seorang anak.." ujarku..tampa aku sadari suamiku memeluku dia menangis dia tumpahkan persaan yang selama ini mengganjal di hatinya,dia iri melihat teman2nya bermain dan menggendong seorang anak.
Seketika kami pun bertangis2an,semenjak itu aku pun mendorong suamiku menikah lagi,asal janji jangan pernah ceraikan aku nanti.

Setelah beberaa bulan

Suamiku menemukan tambatan hati barunya,dia wanita janda yang memilki 2 anak dengan suaminya yang dulu,kini baru ku tahu wanita itu mantan pacar SMA suamiku dulu.Pernikahan itu pun terjadi di rumahku.aku hanya bisa mengintip di balik kelambu kamarku,di saksikan keluarga mas ariel dan keluarga wanita itu..pernikahan yang sederhana itu terlihat begitu bahagia,

Ku intip suamiku saat ijab kabul..aku hanya bisa bisa menahan tangis takut orang lain tau dan selesai pernikahan itu ku lihat mas ariel masuk berdua dengan istrinya di kamar sebelah kamarku tampa menoleh ke aku.
Lagi2 aku hanya bisa menangis di kamar sendirian.

3 Bulan pernikahan itu

Ku dengar kabar istrinya hamil.ku lihat suamiku bergembira bahagia..ku ucap selamat pada suamiku beserta istrinya..iya kami memang tinggal serumah tp aku berusaha baik terhadap maduku.
Hinggal kehamilan yang ke tiga,suamiku mendapatkan pekerjaan di kantor negara..kebahagian kami berlimpah ruah.

Tapi sayang,semua kebahagiaan itu tak pernah aku rasakan karena suamiku tiba2 berubah,sikapnya dingin terhadapku tp tidak dengan wanita itu ,suamiku semakin sayang dengan dia karena kehamilan dia yang semakin besar karena itulah wanita itu semakin tak terkendali...dia semakin ingin menguasai segala hal di rumah kami dia akan marah jika suamiku menyapaku dia akan marah jika uang bulanan di serahkan ke padaku,dia akan marah jika aku terlambat bangun untuk membikinkan sarapan untuk merek,aku akan di maki bilah mencuci pakaian mereka kurang bersih.
Mengetahui ini semua suamiku hanya diam tampa membelaku sedikitpun..
Kini aku merasa bagaikan budak di rumahku sendiri.
aku tak sanggup untul melawan karena aku yakin suamiku akan manyalahkan aku.

Tampa ku sadari..hari itu saat aku membersihkan lantai ku lihat wanita itu berjalan ke luar dr kamarnya aku teriak ku kasih tau lantai itu masih basah tpi terlambat dia terjatuh dan mengalami pendarahan seketika wanita itu teriak dan mengatakan aku sengaja ingin membunuh bayi mereka,,mas ariel yang kaget dan keluar dri kamar seketika menolong wanita itu dan mengangkatnya masuk ke kamar ku lihat di ke dua kakinya mengeluarkan darah,tampa aku sadari mas ariel datang menghampiriku dia menamparku dan menendangku hingga aku jatuh tersungkur dengan teriak dia katakan aku sengaja ingin membunuh bayi nya karena aku iri..

Ya allah cobaan apa lagi ini,aku tak sanggup membela karena karena itu tak berguna aku hanya bisa menangis tersungkur di tanah,tendangan demi tendangan aku terima kemarahan mas ariel membuat dia kalap,aku hanya bisa diam dan menangis sambil meminta maaf tp tak di hiraukan.
pukulan dan tendangan itu berhenti seketika setelah Ambulance datang.sebelum berangkat ke rumah sakit ku dengar ancaman mas ariel " awas jika terjadi sesuatu sama anaku,ku ceraikan kamu.." seketika runtuh hati ini,air mata ini jatuh bak air terjun yang deras..

Kini aku baru tahu,tak ada gunanya aku bertahan,dengan sisa uang yang aku miliki aku pun bergegas ke salah satu penampungan di kotaku,kini aku hanya bisa berdoa semoga mereka bahagia tampa aku di tengah2 mereka.
Dan ku dengar lagi kabar bayi mereka lahir prematur tp ku ucap syukur bayi itu sehat2 saja.

Semoga kau bahagia mas ariel dengan istri dan anakmu,biarlah aku jalani hidup sendiri di perantuan nanti.

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ...

Sabtu, 05 Januari 2013

.. MAAFKAN AKU, DUHAI AYAH DAN IBU ...

Foto: .. MAAFKAN AKU, DUHAI AYAH DAN IBU ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Duhai Ayah, Ibu, maafkan Aku, ini sudah kodrat Ku. Aku lahir kedunia belum cukup pada waktunya Delapan bulan 2 hari, tepat pada tanggal 3 Oktober 2006, jam 11, 45 dengan bantuan operasi di RS Permata Ibu.

Bahagia sekali rasaya, ketika pisau bedah menyentuh kulit plasenta yang membungkusku. Bahagia sekali rasaya aku akan berkumpul dengan keluargaku. Tapi takdir berbicara lain Allah punya rencana lain nafasku, !!! Kondisi nafasku tidak seperti yang lain. Aku harus hidup, aku harus hidup, aku ingin berkumpul dengan keluargaku.

Tidak lama kemudian aku mendengar suara azan di telingaku. Aku berfikir inikah Orang tuaku, inikah ayahku yang bahagia melihatku dan mengumandanka azan di telingaku. Tapi apa daya RS di mana tempatku dirawat tidak mempunyai alat yang akan menolongku.Aku dipindah kan RS Sentra Medika untuk mendapat bantuan agar nafasku bisa sempurna.

Satu hari, dua hari keadaanku sedikit membaik, aku bisa menagis, aku bisa merasakan sentuhan tangan ayahku ketika dia tahu aku sudah bisa menangis. Aku juga mendengar dia berkata, anakku, kamu harus kuat, kamu harus hidup. Ini ayah. Dan terlihat jelas air mata kebahagiaan mengucur dari matanya.

Tapi, dengan alasan terlalu jauh aku dipindahkan lagi ke RS Fatmawati pada tanggal 5 Oktober 2006 oleh ayahku. Aku dipindahkan dengan ambulan. Di dalam hatiku. Aku bertanya. Ayah mau dibawa ke mana aku, Ayah apa aku ingin bertemu Ibu. Setelah sampai aku sadar bahwa aku masih belum sempurna, bahwa aku masih harus berjuang untuk menyempurnakan diriku. Satu hari aku di sini, terasa badanku lemas sekali. Aku susah sekali bernafas. Ayah, aku harus hidup.

Hari kedua aku di sini, diruang kecil yang penuh dengan selang kondisi tubuhku semakin menurun. Orang yang ada disekelilingku, dengan kemampuanya sebagai seorang perawat dan Dokter berusaha untuk menolongku. Banyak sudah benda-benda yang masuk ke tubuhku.

Di saat tidak ada kepastian yang terjadi pada diriku aku mendengar langkah lemas menghampiriku jauh bukan di dekatku. Dia melihatku, dia memandangku, dari kejauhan. Tapi aku dapat mendengar, dia menangis, dan dia berkata, nak ini ibu, ingin sekali ibu memeluk dan menciumu. Ingin sekali ibu memberimu susu. Tapi ibu tidak bisa, ibu hanya berharap kamu harus kuat, ibu hanya berharap kamu harus hidup.

Ibu, …ibu… aku berteriak, tapi dia tidak mendengar, semua orang tidak bisa mendengar teriakanku… aku pandangi dia, dia terus saja menangis. Oh Ibu, . Andai aku bisa menghampirimu aku ingin memelukmu, aku ingin dekapanmu. Aku mau kau tersenyum untuku.

Hari ketiga keadaanku semakin parah. Dokter memutuskan untuk memasukan selang ventilator dan kemudian darah mengalir dari dalam selang kecil masuk ke tubuhku. Tubuhku semakin bengkak dan aku semakin tidak bisa bergerak. Hingga hari keempat keadaanku semakin parah dari mulutku keluar carian berwarna merah…

Hari kelima. Dokter yang menanganiku sudah mulai putus asa. Kemudian jam 11.30 ibu menelphon ayah. Karena dokter ingin bicara. Entah apa yang dibicarakan aku melihat ayah begitu gelisah, begitu gunda bahkan sedih sekali. Sore hari menjelang maghrib ayahku pergi untuk mengambil darah untukku lagi. Jam 11.30 malam dia sampai dan menyerahknnya ke Perawat. Ayah, Ibu, aku sudah tidak kuat, aku sudah tidak bisa lagi bernafas.

Sesosok telah menghampiriku. Dia mengajaku, dia ingin mengajakku jauh dari sini. Jauh dari penderitaan dan kesedihan. Lembut tangannya menariku dari box kecil yang memenjarakanku. Dia membisikan kata-kata kepadaku, “Wahai Irsyad, Kamu telah dipanggil Allah. Allah memanggilmu untuk pulang. Mari pegang tanganku dan ikutlah bersamaku menghadap sang kuasa, sang pencipta. Zat yang menciptakanmu.”

“Ayah dan Ibumu hanyalah tempat di mana kamu akan dititipkan kalau memang kamu diizinkan untuk hidup. Tapi Allah lebih cinta kamu sehingga Dia memanggilmu untuk pulang.”

Jam 2.30 pagi aku menghembuskan nafas terakhirku. Aku pulang ke tempat di mana aku diciptakan. Ayah, Ibu, maafkan Irsyad. Aku tidak bisa bersama kalian. Aku cinta kalian. Tapi Allah lebih sayang padaku. Dia tidak mau aku menderita, dia tidak mau kalian menderita karenaku.

Ayah, Ibu, walaupun aku tidak bersamamu tapi cinta dan sayangku selalu mengiringi kepergianku. Aku memang hanya hidup satu minggu, tapi aku yakin bahwa kalian berdua sangat mencintaiku. Ayah Ibu doaku selalu untukmu. Selamat tinggal Ayah, ibu dan kedua Kakakku. Aku mohon maaf, karena aku tidak bisa bersama kalian semua. Semoga Allah memberikan ketabahan yang kuat untuk kalian semua. Kalian harus meneruskan hidup sampai Allah akan memanggil kalian sehingga nanti kita bisa bersatu disatu tempat yang akan telah diberikanNya.

Selamat tinggal keluargaku tercinta walaupun aku tidak bisa bersamamu. Doa dan cintaku selalu bersamamu…

Terima kasih ibu, atas perjuanganmu mengandungku selama 8 bulan 2 hari. Cintaku selalu menyertaimu selamanya. Ayah, cinta dan ketulusanmu padaku tidak bisa aku balas dengan jiwaku. Aku cinta padamu ayah. Dan aku akan selalu mendoakanmu.

Kakak-kakakku, kelak nanti kita pasti akan bertemu dan berkumpul. Jaga Ibu dan Ayah. Jadilah anak yang baik dansoleh, yang bisa melindungi keluarga dan kedua orang tua kita. Semoga Allah menyatukan kita di satu saat nanti, di tempat yang paling mulia di sisi-Nya.

Wassalam ...
Dari Ayah untuk anaku yang selalu dikenang Irsyad Ramadhan Lahir:3 oktober 06 Wafat:10 Oktober 06 ...

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Duhai Ayah, Ibu, maafkan Aku, ini sudah kodrat Ku. Aku lahir kedunia belum cukup pada waktunya Delapan bulan 2 hari, tepat pada tanggal 3 Oktober 2006, jam 11, 45 dengan bantuan operasi di RS Permata Ibu.

Bahagia sekali rasaya, ketika pisau bedah menyentuh kulit plasenta yang membungkusku. Bahagia sekali rasaya aku akan berkumpul dengan keluargaku. Tapi takdir berbicara lain Allah punya rencana lain nafasku, !!! Kondisi nafasku tidak seperti yang lain. Aku harus hidup, aku harus hidup, aku ingin berkumpul dengan keluargaku.

Tidak lama kemudian aku mendengar suara azan di telingaku. Aku berfikir inikah Orang tuaku, inikah ayahku yang bahagia melihatku dan mengumandanka azan di telingaku. Tapi apa daya RS di mana tempatku dirawat tidak mempunyai alat yang akan menolongku.Aku dipindah kan RS Sentra Medika untuk mendapat bantuan agar nafasku bisa sempurna.

Satu hari, dua hari keadaanku sedikit membaik, aku bisa menagis, aku bisa merasakan sentuhan tangan ayahku ketika dia tahu aku sudah bisa menangis. Aku juga mendengar dia berkata, anakku, kamu harus kuat, kamu harus hidup. Ini ayah. Dan terlihat jelas air mata kebahagiaan mengucur dari matanya.

Tapi, dengan alasan terlalu jauh aku dipindahkan lagi ke RS Fatmawati pada tanggal 5 Oktober 2006 oleh ayahku. Aku dipindahkan dengan ambulan. Di dalam hatiku. Aku bertanya. Ayah mau dibawa ke mana aku, Ayah apa aku ingin bertemu Ibu. Setelah sampai aku sadar bahwa aku masih belum sempurna, bahwa aku masih harus berjuang untuk menyempurnakan diriku. Satu hari aku di sini, terasa badanku lemas sekali. Aku susah sekali bernafas. Ayah, aku harus hidup.

Hari kedua aku di sini, diruang kecil yang penuh dengan selang kondisi tubuhku semakin menurun. Orang yang ada disekelilingku, dengan kemampuanya sebagai seorang perawat dan Dokter berusaha untuk menolongku. Banyak sudah benda-benda yang masuk ke tubuhku.

Di saat tidak ada kepastian yang terjadi pada diriku aku mendengar langkah lemas menghampiriku jauh bukan di dekatku. Dia melihatku, dia memandangku, dari kejauhan. Tapi aku dapat mendengar, dia menangis, dan dia berkata, nak ini ibu, ingin sekali ibu memeluk dan menciumu. Ingin sekali ibu memberimu susu. Tapi ibu tidak bisa, ibu hanya berharap kamu harus kuat, ibu hanya berharap kamu harus hidup.

Ibu, …ibu… aku berteriak, tapi dia tidak mendengar, semua orang tidak bisa mendengar teriakanku… aku pandangi dia, dia terus saja menangis. Oh Ibu, . Andai aku bisa menghampirimu aku ingin memelukmu, aku ingin dekapanmu. Aku mau kau tersenyum untuku.

Hari ketiga keadaanku semakin parah. Dokter memutuskan untuk memasukan selang ventilator dan kemudian darah mengalir dari dalam selang kecil masuk ke tubuhku. Tubuhku semakin bengkak dan aku semakin tidak bisa bergerak. Hingga hari keempat keadaanku semakin parah dari mulutku keluar carian berwarna merah…

Hari kelima. Dokter yang menanganiku sudah mulai putus asa. Kemudian jam 11.30 ibu menelphon ayah. Karena dokter ingin bicara. Entah apa yang dibicarakan aku melihat ayah begitu gelisah, begitu gunda bahkan sedih sekali. Sore hari menjelang maghrib ayahku pergi untuk mengambil darah untukku lagi. Jam 11.30 malam dia sampai dan menyerahknnya ke Perawat. Ayah, Ibu, aku sudah tidak kuat, aku sudah tidak bisa lagi bernafas.

Sesosok telah menghampiriku. Dia mengajaku, dia ingin mengajakku jauh dari sini. Jauh dari penderitaan dan kesedihan. Lembut tangannya menariku dari box kecil yang memenjarakanku. Dia membisikan kata-kata kepadaku, “Wahai Irsyad, Kamu telah dipanggil Allah. Allah memanggilmu untuk pulang. Mari pegang tanganku dan ikutlah bersamaku menghadap sang kuasa, sang pencipta. Zat yang menciptakanmu.”

“Ayah dan Ibumu hanyalah tempat di mana kamu akan dititipkan kalau memang kamu diizinkan untuk hidup. Tapi Allah lebih cinta kamu sehingga Dia memanggilmu untuk pulang.”

Jam 2.30 pagi aku menghembuskan nafas terakhirku. Aku pulang ke tempat di mana aku diciptakan. Ayah, Ibu, maafkan Irsyad. Aku tidak bisa bersama kalian. Aku cinta kalian. Tapi Allah lebih sayang padaku. Dia tidak mau aku menderita, dia tidak mau kalian menderita karenaku.

Ayah, Ibu, walaupun aku tidak bersamamu tapi cinta dan sayangku selalu mengiringi kepergianku. Aku memang hanya hidup satu minggu, tapi aku yakin bahwa kalian berdua sangat mencintaiku. Ayah Ibu doaku selalu untukmu. Selamat tinggal Ayah, ibu dan kedua Kakakku. Aku mohon maaf, karena aku tidak bisa bersama kalian semua. Semoga Allah memberikan ketabahan yang kuat untuk kalian semua. Kalian harus meneruskan hidup sampai Allah akan memanggil kalian sehingga nanti kita bisa bersatu disatu tempat yang akan telah diberikanNya.

Selamat tinggal keluargaku tercinta walaupun aku tidak bisa bersamamu. Doa dan cintaku selalu bersamamu…

Terima kasih ibu, atas perjuanganmu mengandungku selama 8 bulan 2 hari. Cintaku selalu menyertaimu selamanya. Ayah, cinta dan ketulusanmu padaku tidak bisa aku balas dengan jiwaku. Aku cinta padamu ayah. Dan aku akan selalu mendoakanmu.

Kakak-kakakku, kelak nanti kita pasti akan bertemu dan berkumpul. Jaga Ibu dan Ayah. Jadilah anak yang baik dansoleh, yang bisa melindungi keluarga dan kedua orang tua kita. Semoga Allah menyatukan kita di satu saat nanti, di tempat yang paling mulia di sisi-Nya.

Wassalam ...
Dari Ayah untuk anaku yang selalu dikenang Irsyad Ramadhan Lahir:3 oktober 06 Wafat:10 Oktober 06 ...

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Jumat, 04 Januari 2013

Menilik Sosialisasi Peraturan Kapolri yang Digelar Polres Pemalang

Becak Motor yang Beroperasi di Jalan Raya Bakal Dapat Tindakan Tegas

Fenomena adanya odong-odong dan becak bermotor (bentor) yang beroperasi di jalan Raya Kabupaten Pemalang menjadi bahan diskusi dalam agenda sosialisasi tiga Peraturan Kapolri (Perkap), belum lama ini di Aula Rekonfu Mapolres Pemalang. Apa yang mengemuka?

PADAHAL kita tahu pengurus paguyuban tukang becak bermesin mendatangi DPRD Pemalang lantaran saat melakukan becak motornya beroperasi sering dikejar-kejar dan dirazia oleh petugas lalu lintas. Hal ini karena keberadaannya dinilai telah melanggar aturan.

Saat berkunjung di gedung DPRD Pemalang, Koordinator Tukang becak bermesin, Edi Amin mengadukan permasalahan yang dihadapi para tukang becak bermesin. Karena, tidak bisa bebas beroperasi. Pihaknya sering dikejar-kejar petugas lalu lintas. Padahal menjadi tukang becak bermesin ini adalah usaha satu-satunya.

 “Kasihan para tukang becak bermesin itu. Mereka tidak bisa beroperasi sering jadi incaran petugas,” katanya.    
Berdasarkan hasil pendataan becak bermesin jenset di Kabupaten Pemalang tidak kurang 85 becak yang beroperasi. Masing-masing dari Kelurahan Sugihwaras Dukuh Tanjungsari, Desa Lawangrejo Kelurahan Widuri dan Desa Danasari.

Dalam diskusi di gedung Rekonfu  tersebut, salah satu personil menanyakan hal tersebut. Kasatlantas yang pada saat itu memimpin sosialisasi tiga Perkap mengungkapkan bahwa fenomena becak bermesin atau becak motor dan odong-odong bukan merupakan persoalan baru. Karena, menurutnya seantero Jawa Tengah kendaraan sejenis juga sudah bermunculan.

 Berdasarkan undang-undang (UU) dan Perkap kendaraan sejenis ini tidak diperbolehkan beroperasi di jalan raya. Selain itu, jika merunut pada aturan kendaran bermotor harus memiliki nomor kendaraan dan nomor mesin namun untuk becak motor dan odong-odong tersebut jelas tidak memiliki.

”Kalo ini nomor kendaraan dan mommor mesin tidak ada,” ungkapnya.

“Padahal setiap kendaraan bermotor wajib didaftarkan ke samsat,” tambah dia.
Karena tidak dilindung UU atau hukum itulah pihak lantas akan memberikan tindakan tegas jika kedapatan beroperasi di jalan raya. 

 “Selama ini kita sudah sosialisasikan bahwa kendaraan ini dilarang, saat selanjutnya akan ada tindakan atau represif,” ujarnya.

Selama ini pun, pihaknya sudah melakukan penindakan dengan tilang dan unit yang tertangkap tangan disita atau tahan. Selain itu dia mengungkapkan bahwa kendaraan ini juga tidak mendapatkan santunan jasa raharja.

 “Harapan saya tidak ada lagi yang beroperasi di jalan,” ungkapnya.

 Kepada masyarakat, dia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa kendaraan liar dan illegal ini. “Apabila naik kendaraan seperti itu di daerah wisata tidak dilarang, d ijalan umum yang dilarang,” ungkapnya.

Kepada pemilik becak bermotor tersebut, dirinya mengungkapkan jika ingin mengurus perijinan silakan berkoordinasi ke pusat, karena selama ini pun belum ada aturan perijinan terkait keberadaan becak motor tersebut. (*)

Kamis, 03 Januari 2013

Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat



haloo sobat squad1 wah waktu jaman dulu pas celana jeans ketat lagi ngetrendnya pasti banyak nih yang sering make celana jeans ketat tapi untuk sekarang kayaknya sobat squad1 harus pikir- pikir lagi deh ya oke langsung aja sobat.. 

Celana ketat uda gak sengentrend dulu, tapi tahukah sobat squad1 resikonya bagi kesehatan kita kalau terlalu sering memakai celana ketat?

Modis dan fashionable sih boleh-boleh saja, tapi sobat squad1 harus mikir ulang lagi deh soalnya fatal banget bahayanya baik bagi wanita maupun pria, penggunaan celana ketat bisa berdampak negatif sobat squad1!.

Efeknya Bagi Organ Intim Wanita
Celana ketat khususnya berbahan jeans memang menjadi busana favorit dalam berbusana, tapi apa sobat squad1 tau bahwa celana jeans itu gak mudah menyerap keringat? nah timbunan keringat ini yang ada di sekitar daerah tersebut kerap menimbulkan masalah, antara lain timbulnya jamur, keputihan, ataupun gatal-gatal yang sangat mengganggu.

Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.

Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Nah jika menggunakan celana ketat jeans otomatis daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan.oke yang di atas tadi buat perempuan tapi gimana buat laki-laki apa ngaruh?

Bisa Bikin Pria Jadi Mandul?
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada organ vital.

Umumnya suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat celcius. Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun drastic sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat squad1 kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.

Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan sobat, walaupun secara genetik sobat termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan sobat!.

nah udah tau kan sekarang? gimana masih mau pakai celana jeans ketat atau milih kesehatan diri sendiri dan masa depan anak cucu kita hehehehe....

oke sekian moga bisa membantu pengetahuan sobat ya :)

Rabu, 02 Januari 2013

Mencontek dan Bahayanya

Kata mencontek mungkin sudah tidak asing lagi bagi pelajar. Setiap orang pasti ingin mendapat nilai yang baik dalam ujian dan sudah tentu berbagai macam cara dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Masalah mencontek selalu terkait dengan tes atau ujian. Banyak orang beranggapan mencontek sebagai masalah yang biasa saja, namun ada juga yang memandang serius masalah ini.

Fenomena ini sering terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah atau madrasah, tetapi jarang kita dengar masalah mencontek dibahas dalam tingkatan atas, cukup diselesaikan oleh guru atau paling tinggi pada tingkat pimpinan sekolah atau madrasah itu sendiri.

Mencontek sudah mendarah daging pada diri siswa. Trik-trik cerdik yang diciptakan para anak-anak bangsa telah dilakukan turun-temurun, bahkan dijadikan sebagai tradisi. Ide-ide baru demi “usaha” mereka pun semakin banyak bermunculan. Tentu saja hal ini membuat para guru atau fasilitator resah.

Sudah dimaklumi bahwa orientasi belajar siswa-siswi di sekolah hanya untuk mendapatkan nilai tinggi dan lulus ujian, lebih banyak kemampuan kognitif dari afektif dan psikomotor, inilah yang membuat mereka mengambil jalan pintas, tidak jujur dalam ujian atau melakukan praktik mencontek.

Proses belajar yang orientasinya hanya untuk mendapatkan nilai menurut Megawangi (2005), biasanya hanya melibatkan aspek kognitif (hafalan dan drilling), dan tidak melibatkan aspek afektif, emosi, sosial, dan spiritual. Memang sulit untuk mengukur aspek-aspek tersebut, sehingga bentuk soal-soal pasti hafalan atau pilihan berganda (kognitif). Pelajaran agama, PKn, dan musik yang seharusnya melibatkan aspek afektif, ternyata juga di “kognitifkan” (hafalan) sehingga tidak ada proses refleksi dan apresiasi.

Menghafal buku teks (yang memang diwajibkan untuk bisa menjawab soal ujian) adalah skill yang paling tidak penting bagi manusia. Mereka hanya dididik menjadi robot: tidak ada inisiatif dan pasif. Manusia ini biasanya tidak dapat berpikir kritis dan tidak dapat menganalisis permasalahan, apalagi mencari solusinya, sehingga mudah dipengaruhi dan diprovokasi untuk melakukan hal-hal yang negatif. (Megawangi, 2005).

Akibat mencontek, kreativitas siswa menjadi terhambat. Padahal kreativitas sangat diperlukan dalam dunia pendidikan. Kreativitas para siswa yang tinggi, bisa membangun jati diri mereka sendiri bahkan mengharumkan nama bangsa dan negara. Tanpa kreativitas, membangun negara yang cerdas adalah mustahil.
Kemandirian siswa juga diperlukan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Jika para siswa masih belum menyadari kebiasaannya untuk tidak mencontek, mungkin akan sulit untuk mengubahnya. Sehingga hanya bergantung pada orang lain ataupun alat-alat yang berperan dalam aktivitas mencontek.

Tentu saja kecerdasan otak siswa tidak berkembang. Otak perlu diasah agar dapat bekerja dengan baik. Mencontek tidak ada manfaat apa-apa untuk kecerdasan otak. Tanpa mencontek, kita bisa melatih dan mengasah otak dengan hal-hal yang berguna.

Menurut Poedjinoegroho (2006), dampak yang timbul dari praktik mencontek yang secara terus-menerus dilakukan akan mengakibatkan ketidakjujuran. Jika tidak dihilangkan, niscaya akan muncul malapetaka: peserta didik akan menanam kebiasaan berbuat tidak jujur, yang pada saatnya nanti akan menjadi kandidat koruptor.

Menurut Vegawati, Oki dan Noviani (2004), pada saat dorongan tingkah laku mencontek muncul, terjadilah proses atensi, yaitu muncul ketertarikan terhadap dorongan karena adanya harapan mengenai hasil yang akan dicapai jika ia mencontek. Pada proses retensi, faktor-faktor yang memberikan atensi terhadap stimulus perilaku mencontek itu menjadi sebuah informasi baru atau digunakan untuk mengingat kembali pengetahuan maupun pengalaman mengenai perilaku mencontek, baik secara maya (imaginary) maupun nyata (visual).

Jika masalah mencontek ini masih dianggap sepele oleh semua orang, tidak ada respons dan tanggapan dari guru, kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan, para pakar pendidikan, dan pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan, penulis pesimis dunia pendidikan tidak akan maju dan mungkin orang-orang yang tidak jujur akan bekerja di semua sektor kehidupan.

Karena adanya kesempatan, aktivitas mencontek menjadi leluasa untuk dilakukan. Pengawasan guru yang renggang menjadi lebih mudah dalam melakukan “usaha” mereka. Siswa memiliki motto sendiri, “posisi menentukan prestasi”. Tempat duduk yang kurang diawasi adalah kesempatan yang diinginkan oleh siswa. Sehingga mencontek pun dengan mudah dilakukan tanpa adanya risiko.

Mencontek dapat dihilangkan dengan kesadaran siswa sendiri. Dengan memandang ke depan dan memikirkan risiko apa yang akan mereka dapat. Nasihat-nasihat dari guru atau fasilitator perlu diberikan kepada murid-muridnya. Kakak-kakak kelas yang menjadi panutan pun harus menyadari risiko dari mencontek.

Berkreasi akan menyenangkan apabila dilakukan secara mandiri dan atas pemikiran kita sendiri. Dengan tidak mencontek, kita bisa mengukur seberapa kemampuan yang dimiliki, sehingga bisa ditingkatkan melalui proses yang mungkin tidak mudah. Usaha melalui proses yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil yang membanggakan dari pada usaha instan yang dilakukan tanpa adanya proses dari diri kita sendiri.

Selasa, 01 Januari 2013

Kesadaran masyarakat masih kurang akan tata tertib lalu lintas



Lokasinya di daerah palsigunung depok . Saya masih prihatin dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas . Masyarakat malah bangga telah melanggar peraturan yang telah di tujukan pengguna jalan . Seharusnya pihak yang berwenang lebih tegas lagi kepada masyarakat yang telah melanggar lalu lintas . Hukum itu bukan hanya untuk pajangan semata yang hanya tertulis diatas selembar kertas putih .

Apa guna simbol-simbol lalu lintas yang tertera di jalan . Apakah kurang simbol-simbol itu . Andaikan saja masyarakat sadar akan tata tertib lalu lintas . Faktor kurangnya kesadaran masyarakat akan tata tertib lalu lintas yaitu , pendidikan yang kurang dan umur yang masih labil dalam mengendarai kendaraan roda 2 atau pun roda 4 .